Jenis koneksi pada topologi jaringan mesh terdiri dari 2 jenis, kedua topologi mesh tersebut meliputi:
1. Topologi Mesh Fully Connected
Topologi Mesh Fully Connected mempunyai ciri utama dimana setiap komputer dalam jaringan saling terhubung satu sama lain secara penuh. Sebagai contoh jika ada 5 komputer dalam jaringan tersebut maka satu komputer akan terhubung ke 4 komputer lainnya.
2. Topologi mesh partial connected
Pada topologi mesh jenis ini memiliki ciri yaitu setiap komputer dalam jaringan tersebut tidak semua komputer akan terhubung dengan komputer lainnya sehingga ada beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain dan beberapa komputer tidak saling berhubungan.
Kelebihan dan kelemahan topologi mesh
Topologi mesh memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan yang ditawarkan kepada penggunanya. Beberapa kelebihan tersebut antara lain adalah :
- Topologi mesh dapat dengan cepat mendeteksi kesalahan atau gangguna dalam jaringan komputer.
- Topologi mesh meningkatkan keamanan data yang di sharing dalam jaringan komputer tersebut.
- Topologi mesh sangat aman dari gangguan oleh komputer lain yang mengalami masalah dalam jaringan.
Akan tetapi topologi mesh juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
- Proses Instalasi pada topologi mesh sangat rumit sehingga membutuhkan ltenaga ahli dibidang jaringan komputer.
- Topologi mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya.
- Topologi ini kurang praktis, sehingga tidak cocok untuk keperluan sehari-hari.