Pengertian File System FAT
Para pengguna windows tentu tiak asing lagi dengan istilah file system FAT. FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table atau tabel alokasi berkas yang artinya aalah sebuah sistem berkas paa komputer yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara beroperasi pada file tersebut.
Sejarah File Sistem FAT
FAT sendiri dikembangkan oleh Bill Gates (Pendiri Microsoft) dan Marc McDonald pada tahun 1976. Kemudian dikenalkan oleh Ms-DOS pada tahun 1981. FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital dan pemutar media portable.
sistem berkas FAT banyak digunakan oleh oleh sistem operasi MS-DOS, Windows (hampir semua versi Windows, GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Microsoft .Net Framwork
File System FAT32
File System FAT32 pertama kali dikenalkan pada tahun 1995. File system jenis ini adalah jenis dari file sistem yang paling banyak digunakan paa saat itu. FAT 32 dirilis untuk menyempurnakan file sistem dengan format FAT 16. FAT32 mempunyai kemampuan yang sudah terbukti sehingga hampir semua perangkat dapat mendukung file sistem ini.
Kelebihan File System FAT32
File System FAT32 telah didukung oleh hampir semua sistem operasi yang ada di seluruh dunia, mulai dari sistem operasi keluarga windows, linux bahkan mac OS. Format FAT32 merupakan format standart untuk partisi flashdisk dan SD Card.
Baca Juga: Perbedaan Windows 32 Bit dan Windows 64 Bit
Kelemahan File System FAT32
Kekurangan File system FAT32 adalah FAT32 hanya mampu menyimpan file tunggal hingga 4 Gb dan terbatas untuk partisi hingga 8TB. Selain itu file system FAT32 juga sangat rentan terhadap serangan virus karena tidak adanya fitur file permission.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar