Selasa, 01 Maret 2016

Cara Kerja DNS ( Domain Name System )

Apa yang dimaksud dengan DNS (Domain Name System) pada jaringan komputer?

DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP sebuah komputer server menjadi sebuah nama domain ataupun sebaliknya yaitu DNS akan menerjemahkan sebuah nama domain menjadi alamat IP.

Sebagai pengguna internet tentu kita tidak asing lagi dengan yang namanya domain, karena untuk mencari informasi diinternet kita akan mengunjungi situs-situs atau website dengan nama domain yang berbeda-beda (Contoh: google.com, yahoo.com, blogspot.com, facebok.com,twitter.com dan lain sebagainya). DNS akan memudahkan kita untuk mengakses alamat IP address dari sebuah server yang menyediakan informasi sehingga ketika kita mengetikkan google.com maka akan otomatis menuju ke alamat IP yang dimiliki oleh google.


Sebelum adanya DNS (Domain Name System) jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi nama komputer dan alamat IP dari komputer tersebut. File HOSTS ini sangat menyulitkan user karena selain user harus menghafal IP dan nama komputer, user juga harus copy versi terbaru dari file HOSTS disetiap lokasi jaringan internet. Tentunya ini akan sangat merepotkan pengguna internet, untuk ini DNS diciptakan untuk menggantikan peran dari file HOSTS.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi NAT (Network Address Translation)

Apa fungsi dari DNS (Domain Name System) pada jaringan komputer?

DNS atau Domain Name System berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP komputer server menjari sebuah domain atau sebalinya dengan tujuan untuk memudahkan user menghafal dan mengakses informasi dari server-server tertentu.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi FTP (File Transfer Protocol)

Bagaimana cara kerja DNS (Domain Name System) pada jaringan komputer?

Untuk dapat berjalan DNS memerlukan beberapa program tambahan yaitu resolver. Resolver adalah program tambahan untuk komputer client agas bisa terhubung dengan DNS server.

Program Resolver yang digunakan adalah web browser atau mail client. sehingga untuk dapat mengakses DNS server user harus terlebih dahulu menginstall web browser atau mail client pada komputer mereka. Web browser yang paling sering digunakan adalah google chrome, mozilla firefox, opera dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:


  • DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
  • DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
  • DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  • Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
  • Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
  • Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar