Apa Itu Hacker?
Hacker adalah seseorang atau kumpulan orang yang berusaha mencari celah keamanan dari sebuah data untuk dimasuki. hacker sendiri mempunyai tujuan untuk mencuri data pengguna sehingga para hacker mampu masuk ke dalam akun dan data kita. sangat berbahaya sekali apabila data kita sudah dimasuki oleh hacker karena mereka akan mengambil alih akun dan data yang kita punya. Kebanyakan para hacker melakukannya untuk bersenang-senang dan ada juga yang sengaja untuk mencuri data yang sifatnya sangat rahasia.
Disini saya akan berbagi tips untuk mengamankan data dari serangan hacker. berikut sedikit tips untuk mengamankan data kita dari serangan hacker:
1. Membuat Password yang Unik
Mmebuat password yang sangat unik sangat diwajibkan untuk mengantisipasi serangan para hacker. Para hacker biasanya akan mencari cara untuk mendapatkan password yang kita punya. Beberapa orang menggunakan kombinasi password yang sangat sederhana sehingga sangat mudah sekali untuk di jebol, seperti halnya: tanggal lahir, tanggal pernikahan, nama anak, nama istri atau bahkan tanggal jadian.
Untuk membuat kombinasi password yang unik anda bisa menggunakan tombol kombinasi pada keyboard seperti huruf dan angka bahkan besar dan kecilnya huruf sangatlah penting. Contoh: 4mAn
2. Waspadai Pesan Phising yang masuk pada email kita
Para hacker biasanya akan mengirimkan email phising, sehingga pada saat kita mengeklik link yang ada pada email tersebut maka spam akan masuk pada email kita. Pesan tersebut berisi kode hacking yang memudahkan para hacker untuk mengakses informasi dari data kita.
Untuk itu berhati-hatilah terhadap email apa saja yang masuk. Jika berisi link pastikan url yang tertera adalah benar
3. Gunakan Antivirus yang sudah teruji kualitasnya.
Penggunaan antivirus sangat perlu untuk diperhatikan. Gunakan antivirus yang sudah teruji kemampuannya dan sangat disarakan untuk menggunakan versi pro atau premium pada antivirus anda. jangan lupa juga selalu melakukan update secara berkala untuk tetap meningkatkan keamanan dari antivirus tersebut. Lakukan scaning pada data pada saat mengunduh file di internet.
Itu tadi adalah sedikit tips untuk kita mengamankan data kita dari serangan hacker, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. mungkin jika ingin berbagi pengalaman mengenai ulah para hacker dan cara mengatasinya bisa meninggalkan komentar. Terima kasih.
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Jumat, 22 Juli 2016
Senin, 18 Januari 2016
Tips Mengamankan Flashdisk dari Virus Komputer
Virus komputer merupakan suatu program yang sangat menggangu sekali, Virus akan melipatgandakan dirinya sendiri sehingga flashdisk kita sepereti pebuh pada kita belum menyimpan apa-apa pada perangkat tersebut. Selain itu virus juga mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan file / hidden files sehingga kita menganggap seolah-olah data kita hilang. Virus juga dapat merusak file kita sehingga saat kita ingin membuka file tersebut, file tersebut sudah corroupt dan tidak dapat di buka lagi.
Baca juga: Macam-macam Virus Komputer dan Cara Mengatasinya.
Bagaimana cara mengamankan flashdisk dari serangan virus?
Flashdisk merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data. Kemampuan dari flashdisk dalam menyimpan data dan ukuran dari flashdisk yang lebih praktis dan portable membuat perangkat ini menjadi perangkat yang paling sering digunakan apabila kita ingin memindahkan data. Ketika kita ingin memindahkan data tentunya kita akan menancapkan flashdisk tersebut dari komputer satu ke komputer yang lain. Hal inilah yang menjadi rawan dalam penyebaran virus. Virus akan masuk ke flashdisk kemudian akan menular ke komputer lainnya. Akan tetapi pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips untuk mengamankan flasdisk dari virus.
1. Gunakan antivirus yang di update secara berkala
Penggunaan antivirus yang terupdate secara berkala akan menghentikan penyebaran dari virus. Virus yang ada pada perangkat dapat diidentifikasi dan memdapat tindakan dari antivirus tersebut seperti dikarantina ataupun diharus. Antivirus yang senantiasa diupdate tentunya akan memperbarui databasenya sehingga meningkatkan antivirus tersebut dalam mendeteksi virus yang ada pada perangkat.
Baca Juga: Pengertian Virus Komputer
2. Lakukan scaning saat menancapkan flashdisk pada komputer.
Saat kita menancapkan flashdisk dari komputer satu ke komputer lainnya, jangan lupa lakukan scanning terlebih dahulu dan pastikan proses scanning sampai selesai dilakukan. Hal tersebut dapat menghentikan penyebaran dari virus sehingga semua perangkat dapat aman dari virus.
3. Membuat folder autorun.inf
Dengan adanya autorun.inf pada flashdisk maka virus akan kesulitan untuk menyebar. Akan tetapi virus yang canggih sudah dapat membuat folder autorun sendiri sehingga saat flashdisk ditancapkan maka virus tersebut secara otomatis menyebar. Jadi sebelum virus membuat folder autorun, kita harus terlebih dahulu membuat folder tersebut karena kita tahu bahwa windows tidak memperbolehkan ada 2 folder yang mempunyai nama yang sama.
Bagaimana cara membuat folder autorun.inf?
Untuk membuatnya sangatlah mudah, Berikut adalah langkah-langkah membuat folder autorun.inf pada flashdisk;
Baca juga: Macam-macam Virus Komputer dan Cara Mengatasinya.
Bagaimana cara mengamankan flashdisk dari serangan virus?
Flashdisk merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data. Kemampuan dari flashdisk dalam menyimpan data dan ukuran dari flashdisk yang lebih praktis dan portable membuat perangkat ini menjadi perangkat yang paling sering digunakan apabila kita ingin memindahkan data. Ketika kita ingin memindahkan data tentunya kita akan menancapkan flashdisk tersebut dari komputer satu ke komputer yang lain. Hal inilah yang menjadi rawan dalam penyebaran virus. Virus akan masuk ke flashdisk kemudian akan menular ke komputer lainnya. Akan tetapi pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips untuk mengamankan flasdisk dari virus.
1. Gunakan antivirus yang di update secara berkala
Penggunaan antivirus yang terupdate secara berkala akan menghentikan penyebaran dari virus. Virus yang ada pada perangkat dapat diidentifikasi dan memdapat tindakan dari antivirus tersebut seperti dikarantina ataupun diharus. Antivirus yang senantiasa diupdate tentunya akan memperbarui databasenya sehingga meningkatkan antivirus tersebut dalam mendeteksi virus yang ada pada perangkat.
Baca Juga: Pengertian Virus Komputer
2. Lakukan scaning saat menancapkan flashdisk pada komputer.
Saat kita menancapkan flashdisk dari komputer satu ke komputer lainnya, jangan lupa lakukan scanning terlebih dahulu dan pastikan proses scanning sampai selesai dilakukan. Hal tersebut dapat menghentikan penyebaran dari virus sehingga semua perangkat dapat aman dari virus.
3. Membuat folder autorun.inf
Dengan adanya autorun.inf pada flashdisk maka virus akan kesulitan untuk menyebar. Akan tetapi virus yang canggih sudah dapat membuat folder autorun sendiri sehingga saat flashdisk ditancapkan maka virus tersebut secara otomatis menyebar. Jadi sebelum virus membuat folder autorun, kita harus terlebih dahulu membuat folder tersebut karena kita tahu bahwa windows tidak memperbolehkan ada 2 folder yang mempunyai nama yang sama.
Bagaimana cara membuat folder autorun.inf?
Untuk membuatnya sangatlah mudah, Berikut adalah langkah-langkah membuat folder autorun.inf pada flashdisk;
- Buka menu Command Prompt pada windows dengan cara Start -> Run -> ketikkan cmd
- Masuklah ke direktori flashdisk anda. Misalnya drive G. Mka masukkan perintah G: lalu ENTER.
- untuk menampilkan isi dari Flasdisk ketikkan DIR kemudian Enter
- Jika folder autorun sudah ada pada flashdisk, Masuk ke direktori folder autorun.inf dengan perintah cd autorun.inf
- Lalu ketikkan perintah supaya folder tidak bisa dihapus virus md aux\.
- Apabila folder belum ada pada flashdisk kita bisa membuatnya dengan cara mkdir autorun.inf, kemudian ulangi langkah no 4 dan 5
Tips Membeli Laptop / Notebook Baru yang Harus Diketahui
Laptop / notebook sudah menjadi kebutuhan pokok seseorang dalam dalam mengerjakan pekerjaan perkantoran. Selain itu Laptop atau notebook menjadi sangat penting bagi pelajar atau mahasiswa untuk mengerjakan tugas dari guru atau dosen ataupun hanya sekedar browsing diinternet untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
Apa yang harus diketahui sebelum membeli laptop atau notebook baru?
Sebelum membeli sebuah laptop atau notebook ada beberapa hal yang harus kita ketahui, sehingga setelah kita membeli barang tersebut kita tidak akan menyesal dikemudian hari. berikut adalah beberap tips sebelum kita membeli laptop atau notebook baru:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Jika kita mempunyai kebutuhan yang lebih besar seperti editing video atau editing foto maka kita harus membeli laptop dengan spesifikasi yang lebih bagus, terlebih lagi pada perangkat VGA Cardnya, Processor yang digunakan dan RAM yang terpasang pada perangkat laptop. Akan tetapi jika kebutuhan kita hanya sekedar untuk mengetik atau browsing diinternet untuk bermainfacebook atau twitter kita bisa membeli notebook dengan spesifikasi yang biasa saja. Penyesuaian terhadap kebutuhan menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi harga dan uang yang harus kita keluarkan untuk membeli sebuah laptop.
Baca juga: Bagian-bagian Utama Laptop dan Fungsinya.
2. Merk sebuah laptop atau notebook akan mempengaruhi kwalitas
Sebelum kita membeli sebuah laptop, tentunya kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan dari Merk dari laptop yang ada. Biasanya masing-masing brand dari laptop tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi saya sarankan sebelum membeli sebuah laptop atau notebook baru kita bisa berkonsultasi dengan teman yang ahli dibidang komputer tentang merk laptop apa yang awet dan mudah digunakan. Banyak merk laptop atau notebook yang beredar di pasaran, diantaranya: Toshiba, HP, Acer, Azus, lenovo dan merk lainya.
3. Sesuaikan dengan keuangan anda
Sebelum membeli sebuah laptop baru tentunya kita juga akan memperhitungkan harga dan kemampuan finansial kita, Biasanya seorang pembeli menginginkan laptop dengan spesifikasi yang bagus dengan harga yang murah. Akan tetapi perlu diingat bahwa harga juga akan menentukan spesifikasi dan kwalitas dari laptop tersebut. Sebelum anda membeli laptop saya sarankan untuk mencari browsur terlebih dahulu dari toko laptop, kemudian membandingkan harga sesuai dengan kemampuan kita.
4. Garansi Service Resmi
Garansi pada laptop biasanya diberikan oleh pabrik sehingga jika terjadi kerusakan pada perangkat, dan kerusakan tersebut bukan karena kesalahan pemakaian, maka kita bisa menukarkan kembali kemudian perangkat yang rusak akan diganti yang baru. jangka waktu garansi biasanya hanya 1 tahun, untuk itu sebelum anda membeli sebuah laptop atau notebook tanyakan terlebih dahulu ke penjual apakah garansi ini resmi atau hanya garansi toko penjual tersebut.
Demikianlah tips sebelum kita membeli laptop, semoga Artikel komputer sederhana ini bisa bermanfaat dan dapat membantu.
Apa yang harus diketahui sebelum membeli laptop atau notebook baru?
Sebelum membeli sebuah laptop atau notebook ada beberapa hal yang harus kita ketahui, sehingga setelah kita membeli barang tersebut kita tidak akan menyesal dikemudian hari. berikut adalah beberap tips sebelum kita membeli laptop atau notebook baru:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Jika kita mempunyai kebutuhan yang lebih besar seperti editing video atau editing foto maka kita harus membeli laptop dengan spesifikasi yang lebih bagus, terlebih lagi pada perangkat VGA Cardnya, Processor yang digunakan dan RAM yang terpasang pada perangkat laptop. Akan tetapi jika kebutuhan kita hanya sekedar untuk mengetik atau browsing diinternet untuk bermainfacebook atau twitter kita bisa membeli notebook dengan spesifikasi yang biasa saja. Penyesuaian terhadap kebutuhan menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi harga dan uang yang harus kita keluarkan untuk membeli sebuah laptop.
Baca juga: Bagian-bagian Utama Laptop dan Fungsinya.
2. Merk sebuah laptop atau notebook akan mempengaruhi kwalitas
Sebelum kita membeli sebuah laptop, tentunya kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan dari Merk dari laptop yang ada. Biasanya masing-masing brand dari laptop tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi saya sarankan sebelum membeli sebuah laptop atau notebook baru kita bisa berkonsultasi dengan teman yang ahli dibidang komputer tentang merk laptop apa yang awet dan mudah digunakan. Banyak merk laptop atau notebook yang beredar di pasaran, diantaranya: Toshiba, HP, Acer, Azus, lenovo dan merk lainya.
3. Sesuaikan dengan keuangan anda
Sebelum membeli sebuah laptop baru tentunya kita juga akan memperhitungkan harga dan kemampuan finansial kita, Biasanya seorang pembeli menginginkan laptop dengan spesifikasi yang bagus dengan harga yang murah. Akan tetapi perlu diingat bahwa harga juga akan menentukan spesifikasi dan kwalitas dari laptop tersebut. Sebelum anda membeli laptop saya sarankan untuk mencari browsur terlebih dahulu dari toko laptop, kemudian membandingkan harga sesuai dengan kemampuan kita.
4. Garansi Service Resmi
Garansi pada laptop biasanya diberikan oleh pabrik sehingga jika terjadi kerusakan pada perangkat, dan kerusakan tersebut bukan karena kesalahan pemakaian, maka kita bisa menukarkan kembali kemudian perangkat yang rusak akan diganti yang baru. jangka waktu garansi biasanya hanya 1 tahun, untuk itu sebelum anda membeli sebuah laptop atau notebook tanyakan terlebih dahulu ke penjual apakah garansi ini resmi atau hanya garansi toko penjual tersebut.
Demikianlah tips sebelum kita membeli laptop, semoga Artikel komputer sederhana ini bisa bermanfaat dan dapat membantu.
Senin, 11 Januari 2016
Cara Menganalisa Kerusakan Pada Laptop atau Komputer
laptop dan komputer merupakan perangkat yang paling sering digunakan dalam melakukan pekerjaan perkantoran. Laptop dan komputer akan memudahkan pekerjaan kita seperti: mengetik, membuat surat, menghitung, edit gambar dan membuat presentasi kerja. Akan tetapi semakin sering laptop atau komputer dgunakan maka kadang-kadang komputer atau laptop juga mengalami masalah seperti: laptop tidak bisa dijalankan, laptop atau komputer mengalami hang, laptop bluescreen atau bahkan mengalami mati total.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi POST pada Komputer
Kerusakan pada laptop dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu: kerusakan berat dan kerusakan ringan. Apabila laptop mengalami kerusakan berat seperti mati total maka saya sarankan untuk membawa ke tukang ahli komputer atau service komputer. Akan tetapi jika laptop atau komputer kita hanya mengalami kerusakan ringan, tentu kita bisa memperbaikinya sendiri. Pada kali ini saya akan berbagi tips dan cara menganalisa kerusakan pada laptop dan komputer.
1. Kenali indikator dan tanda yang muncul pada saat komputer pertama dinyalakan.
Mengenali indikator dan gejala yang muncul pada saat pertama kali dinyalakan sangatlah penting, karena indikator yang muncul dapat menjadi acuan untuk menganalisa kerusakan dan langkah untuk memperbaikinya seperti: kode beep atau pesan peringatan pada layar monitor. Kode beep bisa menjadi petunjuk jika perngkat mengalami masalah seperti: video card, lan card, RAM, motherboard dan prosessor. Bunyi kode beep biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang digunakan jadi masing - masing bios memiliki kode beep yang berbeda-beda.
Baca juga: Macam Bios dan Kode Beep pada Bios
Sedangkan jika ada pesan error dari layar monitor biasanya disertai tulisan peringatan, antara lain : “hardisk failureâ€, “muncul blue screenâ€. Langkah termudah bisa anda coba lepas dan cek peripheral yang bersangkutan.
Baca juga: Tips Merawat Laptop
2. Layar Monitor gelap dan lampu indikator tetap menyala.
Setelah laptop atau komputer dinyalakan tentunya kita akan mengamati gejala yang muncul pada perangkat. Jika laptop dinyalakan tetapi layar monitornya gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kita. Namun untuk memastikan hal tersebut kita bisa menggunakan monitor lain atau monitor eksternal jika kita menggunakan laptop.
LCD itu sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jika kabel fleksibel yang mengalami masalah kita bisa cek dengan menggoyang-goyangkan kabel tersebut, jika sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan pada fleksibel. Akan tetapi jika kerusakan pada inverter dan LCD maka kita harus mengganti dengan yang baru karena inverter dan LCD jadi satu.
3. Laptop tidak bisa di charge
Jika laptop tidak bisa di cas kemungkinan kerusakan pada ces laptop tersebut atau perangkat lain pada motherboard yaitu IC power motherboard dan Jack Power.
jika laptop mengalami kasus seperti ini langkah yang dilakukan adalah dengan mencoba terlebih dahulu dengan charge lain. Jika tetap tidak bisa melakukan charger maka kemungkinan kerusakan pada jack power atau IC powernya. Untuk melakukan cek pada jack power atau IC power kita harus membongkar laptop.
4. laptop atau Komputer tidak bisa melakukan booting
Jika laptop atau komputer tidak bisa melakukan booting / tidak bisa menyala dan tidak bisa masuk sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan yaitu: kerusakan pada software dan kerusakan pada hardware. Jika kerusakan pada software langkahnya kita bisa melakukan repair pada sistem operasi yang digunakan atau jika tetap tidak bisa maka langkah paling mudah adalah melakukan install ulang sistem operasi.
Jika permasalahan pada hardware maka kita bisa cek pada perangkat Harddisk, RAM atau VGA Card. Untuk melihat permasalahan pada harddisk kita bisa masuk ke menu bios dan memastikan harddisk masih terdeteksi pada laptop kita. Jika pada RAm maka kita bisa melepas RAM dan membersihkannya kemudian memasang kembali RAM tersebut atau coba dipasang pada slot yang lain.
Demikian sedikit postingan yang bisa saya bagi, semoga tips sederhana ini bisa bermanfaat.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi POST pada Komputer
Kerusakan pada laptop dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu: kerusakan berat dan kerusakan ringan. Apabila laptop mengalami kerusakan berat seperti mati total maka saya sarankan untuk membawa ke tukang ahli komputer atau service komputer. Akan tetapi jika laptop atau komputer kita hanya mengalami kerusakan ringan, tentu kita bisa memperbaikinya sendiri. Pada kali ini saya akan berbagi tips dan cara menganalisa kerusakan pada laptop dan komputer.
1. Kenali indikator dan tanda yang muncul pada saat komputer pertama dinyalakan.
Mengenali indikator dan gejala yang muncul pada saat pertama kali dinyalakan sangatlah penting, karena indikator yang muncul dapat menjadi acuan untuk menganalisa kerusakan dan langkah untuk memperbaikinya seperti: kode beep atau pesan peringatan pada layar monitor. Kode beep bisa menjadi petunjuk jika perngkat mengalami masalah seperti: video card, lan card, RAM, motherboard dan prosessor. Bunyi kode beep biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang digunakan jadi masing - masing bios memiliki kode beep yang berbeda-beda.
Baca juga: Macam Bios dan Kode Beep pada Bios
Sedangkan jika ada pesan error dari layar monitor biasanya disertai tulisan peringatan, antara lain : “hardisk failureâ€, “muncul blue screenâ€. Langkah termudah bisa anda coba lepas dan cek peripheral yang bersangkutan.
Baca juga: Tips Merawat Laptop
2. Layar Monitor gelap dan lampu indikator tetap menyala.
Setelah laptop atau komputer dinyalakan tentunya kita akan mengamati gejala yang muncul pada perangkat. Jika laptop dinyalakan tetapi layar monitornya gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kita. Namun untuk memastikan hal tersebut kita bisa menggunakan monitor lain atau monitor eksternal jika kita menggunakan laptop.
LCD itu sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jika kabel fleksibel yang mengalami masalah kita bisa cek dengan menggoyang-goyangkan kabel tersebut, jika sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan pada fleksibel. Akan tetapi jika kerusakan pada inverter dan LCD maka kita harus mengganti dengan yang baru karena inverter dan LCD jadi satu.
3. Laptop tidak bisa di charge
Jika laptop tidak bisa di cas kemungkinan kerusakan pada ces laptop tersebut atau perangkat lain pada motherboard yaitu IC power motherboard dan Jack Power.
jika laptop mengalami kasus seperti ini langkah yang dilakukan adalah dengan mencoba terlebih dahulu dengan charge lain. Jika tetap tidak bisa melakukan charger maka kemungkinan kerusakan pada jack power atau IC powernya. Untuk melakukan cek pada jack power atau IC power kita harus membongkar laptop.
4. laptop atau Komputer tidak bisa melakukan booting
Jika laptop atau komputer tidak bisa melakukan booting / tidak bisa menyala dan tidak bisa masuk sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan yaitu: kerusakan pada software dan kerusakan pada hardware. Jika kerusakan pada software langkahnya kita bisa melakukan repair pada sistem operasi yang digunakan atau jika tetap tidak bisa maka langkah paling mudah adalah melakukan install ulang sistem operasi.
Jika permasalahan pada hardware maka kita bisa cek pada perangkat Harddisk, RAM atau VGA Card. Untuk melihat permasalahan pada harddisk kita bisa masuk ke menu bios dan memastikan harddisk masih terdeteksi pada laptop kita. Jika pada RAm maka kita bisa melepas RAM dan membersihkannya kemudian memasang kembali RAM tersebut atau coba dipasang pada slot yang lain.
Demikian sedikit postingan yang bisa saya bagi, semoga tips sederhana ini bisa bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)